News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Tersudut di Tengah Kerusakan: Akses Lima Desa di Batang Peranap Lumpuh, Warga Merasa Belum Merdeka

Tersudut di Tengah Kerusakan: Akses Lima Desa di Batang Peranap Lumpuh, Warga Merasa Belum Merdeka

 


Indragiri Hulu –Sangkakalapost.com

 Akses vital penghubung lima desa di wilayah Serangge, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), berada dalam kondisi kerusakan parah yang tak terperikan. 


Infrastruktur yang tak kunjung tersentuh perbaikan ini bukan hanya menghambat mobilitas sehari-hari, namun telah merenggut hak dasar warga, terutama dalam penanganan kasus darurat medis.



Keluhan mendalam ini disampaikan langsung oleh lima kepala desa yang mewakili ribuan warganya. Mereka adalah Eko Prasetio, Yaumin, Mulyadi, Surman Pasaribu, dan Ragil Sigit Bayu Aji.


"Jalan kami ini kondisinya sangat parah. Belum pernah baik sama sekali sejak lama. Setiap hari, kondisi ini menindas hak masyarakat kami untuk hidup layak," tutur kelima Kepala Desa tersebut pada Selasa (14/10/2025).


Jalur Darurat Kesehatan Terancam

Dampak paling krusial dari lumpuhnya akses ini dirasakan ketika nyawa menjadi taruhan. Para Kepala Desa kompak menjelaskan kesulitan yang ekstrem saat harus mengevakuasi warga yang sakit parah ke fasilitas kesehatan.


"Jika ada warga yang sakit, sangat sulit sekali untuk membawa mereka ke rumah sakit. Akses jalan yang hancur menjadi kendala besar yang bisa berujung fatal," jelas salah satu perwakilan Kades, menggambarkan betapa buruknya kualitas hidup di wilayah mereka.


Ironisnya, saking parahnya jalan poros yang seharusnya menghubungkan desa mereka ke pusat Kabupaten Indragiri Hulu, masyarakat Serangge kini dipaksa mencari alternatif yang jauh dan berputar.


"Banyak masyarakat kami yang keluar masuk wilayah ini justru lebih memilih melalui jalan-jalan di Kabupaten Kuantan Singingi karena kondisinya jauh lebih bagus dari jalan poros ke kabupaten Indragiri Hulu sendiri," ungkap mereka. Praktik ini menunjukkan kegagalan infrastruktur Inhu dalam melayani warga di perbatasan wilayah.


Permintaan Tegas kepada Bupati

Mewakili suara putus asa warganya, kelima kepala desa tersebut menyampaikan permohonan yang sekaligus menjadi tuntutan kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu.

"Kami sangat berharap kepada Bapak Bupati Indragiri Hulu agar segera memberikan perhatian serius dan memerintahkan perbaikan Akses Jalan kami. 


Kami ingin bisa menikmati kemerdekaan ini dengan baik, dengan akses jalan yang layak. Saat ini, kami merasa belum sepenuhnya merdeka," pungkasnya.


Waktu terus berjalan, dan warga Serangge kini menanti realisasi janji pembangunan yang selama ini mereka yakini akan membawa mereka keluar dari isolasi infrastruktur.(Weri J)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.