Tiga Organisasi Pemuda Kolaborasi Galang Dana Untuk Korban bencana di Sumatera
Buatan - Sangkakalapost.com
Sejumlah organisasi kepemudaan di Buatan II, Koto Gasib, menggalang dana membantu korban banjir dan longsor Sumatera.
"Tujuan kami menggalang dana untuk membantu korban bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh dan daerah lain di Sumatera," kata Wakil Karang Taruna Buatan II, Irsan Mahendra, melalui rilis, Senin (8/12/2025).
Menurutnya, penggalangaan dana tersebar di dua titik yakni Pasar Minggu Buatan II, dan di jalan raya Pertamina depan PDAM Buatan II.
"Aksi kami ini melibatkan gabungan organisasi yaitu Karang Taruna Buatan II, Himpunan Pelajar Mahasiswa Koto Gasib (HPMKG) ,dan Ikatan Remaja Masjid (IKRAM) Assa'adah Buatan II" ujar Irsan
Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas organisasi dalam aksi sosial.
"Kolaborasi kebaikan seperti ini perlu terus diperkuat. Kami akan senantiasa hadir dalam berbagai kegiatan kemanusiaan untuk menumbuhkan empati dan kepedulian di tengah masyarakat," ucapnya.
Ketua HPMKG, Yudhistira, mengapresiasi sinergi antar organisasi yang terlibat dalam penggalangan dana tersebut.
"Antusias masyarakat sangat tinggi. Mereka menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap saudara-saudara kita di Sumatera," katanya.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Senin (8/12/2025), 961 orang meninggal akibat bencana banjir dan longsor di Sumatera.
Perinciannya 389 jiwa Aceh, 338 jiwa Sumatera Utara, dan 234 jiwa Sumatera Barat.
Selain itu, 293 orang masuk datfar korban hilang akibat banjir dan longsor Sumatera.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatin) BNPB, Abdul Muhari, mengatakan ada 40 jenazah yang ditemukan para Senin hingga pukul 16.00 WIB.
Perinciannya 23 jenazah di Aceh, 9 jenazah di Sumatera Utara, dan 8 di Sumatera Barat.
Ketua Ikram Assa'adah Beni Irawan menegaskan pentingnya kekompakan antar organisasi kepemudaan.
"Begitu penting saling bersinergi dijalan kebaikan, bukan tentang seberapa hasil yang kita dapatkan tetapi seberapa peduli kita terhadap saudara-saudara kita disana yang diuji oleh musibah" pungkas beni (Abd. Wardani)
